Sejarah Terjadinya Perang Badar
Sebelum pertempuran badar ini, kaum Muslim dan penduduk Mekkah telah terlibat dalam beberapa kali konflik bersenjata skala kecil antara akhir 623 sampai dengan awal 624, dan konflik pertikaian tersebut semakin lama semakin sering terjadi. Meskipun demikian, peperangan Badar adalah pertempuran skala paling besar pertama yang terjadi antara kedua kekuatan itu.
Nabi Muhammad saat itu sedang memimpin pasukannya dalam usahanya melakukan penghadangan terhadap tentara Quraisy yang baru saja pulang dari Syam, ketika itu ia dikagetkan oleh kehadiran pasukan Quraisy yang jauh lebih besar.
Pasukan Nabi Muhammad yang sangat hebat bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat, dan berhasil membombardir barisan pertahanan musuh sekaligus berhasil menewaskan beberapa pemimpin penting Quraisy, salah satunya ialah Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
Bagi umat Muslim masa lalu, pertempuran ini sangatlah berarti karena merupakan bukti pertama bahwa mereka sesungguhnya berpeluang untuk menciutkan nyali musuh mereka di Mekkah. Mekkah saat itu merupakan salah satu kota terkaya dan terhebat di Arabia pada zaman jahiliyah.
Kemenangan kaum Muslim juga menunjukan kepada suku-suku Arab lainnya bahwa suatu kekuatan baru telah bangkit di Arabia, serta memperkokoh otoritas Nabi Muhammad sebagai pemimpin atas berbagai golongan masyarakat Madinah yang sebelumnya sering berkonflik. Berbagai suku Arab mulai masuk agama Islam dan membangun persekutuan dengan kaum Muslim di Madinah. dengan demikian, ekspansi agama Islam pun dimulai.
Kekalahan Quraisy dalam Perang Badar menyebabkan mereka bersumpah untuk membalas dendam, dan hal ini terjadi sekitar setahun kemudian dalam Pertempuran Uhud.
Post a Comment for "Sejarah Terjadinya Perang Badar"