3 Hewan dengan senjata yang paling unik dan mematikan
Bila singa, harimau, serigala, atau hewan buas lainnya memiliki gigi taring yang tajam untuk mencabik mangsa dan musuhnya, tiga hewan liar berikut ini memiliki sistem pertahanan tubuh terhadap predator yang tergolong cukup unik, tapi tetap berbahaya. Hewan apa sajakah itu? Berikut ini tiga jenis hewan yang memiliki senjata unik nan berbahaya dilansir dari Liputan6.
Laba-laba Meludah
Sesuai namanya, senjata utama yang dimiliki oleh hewan kecil yang hanya berukuran 3-6 mm ini berasal dari semprotan ludahnya. Ludah yang hewan ini miliki tentunya bukan sembarang ludah, sebab laba-laba ini akan meludahkan zat asam yang menyerupai lem pada calon mangsanya. Selain memiliki kelenjar sutera yang letaknya ada di bagian perutnya, hewan ini juga memiliki kelenjar sutera yang berkaitan dengan kelenjar racunnya. Jadi bisa Anda bayangkan, bila hewan ini ingin menangkap mangsanya maka ia hanya perlu memuntahkan dua benang sutera yang mengandung racun. Menariknya, kecepatan sempotan dua benang sutera beracun itu mampu mencapai 1/600th per detik.
Sigung
Hewan yang khas dengan warna bulu hitam dan putih ini termasuk ke dalam golongan binatang yang gemar mencari mangsa di malam hari. Meskipun penampilannya terlihat tidak menyeramkan, jangan macam-macam dengan hewan yang satu ini bila Anda tidak ingin terkena senjata andalannya yang sangat menjijikkan. Meskipun senjatanya ini tidak mematikan, efek yang ditimbulkan oleh sejenis gas yang dikeluarkan oleh hewan ini sangatlah berbau busuk dan menyengat. Alat pertahanan yang dimiliki oleh sigung ini berupa kelenjar yang terletak di sekitar anusnya. Bila senjata andalan sigung ini sudah dikeluarkan, aroma di sekitar tempat itu akan langsung berbau busuk. Gas tersebut mengandung sulfur (belerang), dan methyl and buthyl thiols. Selain berbau busuk, gas yang disemburkan sigung juga berisiko dapat menyebabkan iritasi hingga kebutaan.
Semut Malaysia
Semut Malaysia ini juga dikenal dengan sebutan semut meledak atau semut kamikaze. Untuk melindungi koloni mereka yang sedang dalam bahaya, mereka akan meledakkan diri sendiri. Semut jenis ini memiliki dua racun yang ada di kelenjar mandibula dan menjalar di seluruh tubuhnya. Bila ada predator yang berbahaya, para semut prajurit akan melakukan kontraksi otot agar racun di dalam tubuhnya terbangun lalu meledakkan tubuhnya agar racun tersebut keluar dan menempel pada tubuh predator yang membahayakan koloninya itu.
Laba-laba Meludah
Sesuai namanya, senjata utama yang dimiliki oleh hewan kecil yang hanya berukuran 3-6 mm ini berasal dari semprotan ludahnya. Ludah yang hewan ini miliki tentunya bukan sembarang ludah, sebab laba-laba ini akan meludahkan zat asam yang menyerupai lem pada calon mangsanya. Selain memiliki kelenjar sutera yang letaknya ada di bagian perutnya, hewan ini juga memiliki kelenjar sutera yang berkaitan dengan kelenjar racunnya. Jadi bisa Anda bayangkan, bila hewan ini ingin menangkap mangsanya maka ia hanya perlu memuntahkan dua benang sutera yang mengandung racun. Menariknya, kecepatan sempotan dua benang sutera beracun itu mampu mencapai 1/600th per detik.
Hewan yang khas dengan warna bulu hitam dan putih ini termasuk ke dalam golongan binatang yang gemar mencari mangsa di malam hari. Meskipun penampilannya terlihat tidak menyeramkan, jangan macam-macam dengan hewan yang satu ini bila Anda tidak ingin terkena senjata andalannya yang sangat menjijikkan. Meskipun senjatanya ini tidak mematikan, efek yang ditimbulkan oleh sejenis gas yang dikeluarkan oleh hewan ini sangatlah berbau busuk dan menyengat. Alat pertahanan yang dimiliki oleh sigung ini berupa kelenjar yang terletak di sekitar anusnya. Bila senjata andalan sigung ini sudah dikeluarkan, aroma di sekitar tempat itu akan langsung berbau busuk. Gas tersebut mengandung sulfur (belerang), dan methyl and buthyl thiols. Selain berbau busuk, gas yang disemburkan sigung juga berisiko dapat menyebabkan iritasi hingga kebutaan.
Semut Malaysia ini juga dikenal dengan sebutan semut meledak atau semut kamikaze. Untuk melindungi koloni mereka yang sedang dalam bahaya, mereka akan meledakkan diri sendiri. Semut jenis ini memiliki dua racun yang ada di kelenjar mandibula dan menjalar di seluruh tubuhnya. Bila ada predator yang berbahaya, para semut prajurit akan melakukan kontraksi otot agar racun di dalam tubuhnya terbangun lalu meledakkan tubuhnya agar racun tersebut keluar dan menempel pada tubuh predator yang membahayakan koloninya itu.
Post a Comment for "3 Hewan dengan senjata yang paling unik dan mematikan"